Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayidina Muhammadin wa ashaabihi wa azwajihi wa dzuriyyatihi wa ahli baitihi ajma'in.
Yaa Mawlana Yaa Sayyidi Madad al-Haqq.
Ketahuilah bahwa pendengaran dan penglihatan merupakan dua pintu yang senantiasa terbuka menuju ke dalam hati.
Apa saja yang masuk melalui kedua panca indera ini akan sampai ke hati. Betapa banyak masalah-masalah yang didengar atau dilihat oleh manusia dari hal-hal yang tidak wajar dan kesannya sampai ke dalam hati, lalu sulit sekali dihilangkan kesan tersebut, sebab hati cepat terpengaruh dengan segala apa saja yang datang dan menghampiri. Apabila hati sudah terpengaruh dengan suatu masalah, niscaya susahlah untuk memadamkan kesan tersebut. Sang murid harus berhati-hati memelihara pendengaran dan penglihatan dari masalah-masalah yang tidak baik. la harus berusaha dengan kesungguhan untuk membentengi seluruh anggota badannya dari segala maksiat dan dosa, dalam bergaul dengan urusan-urusan yang tiada manfaat bagi diri-nya.
Awas ! jangan sampai ia memandang pada bunga kehidupan dunia dan keindahannya, dengan pandangan yang memikat hati sebab sesungguhnya lahirnya dunia adalah fitnah dan penuh dengan bencana. Bathinnya adalah tauladan yang penuh dengan makna.
Berapa banyak murid memandang kelezatan dan keindahan dunia lalu hatinya terpikat, ia terus mencintainya serta berusaha untuk mengumpulkan dan menyimpannya.
Sang murid haus memandu penglihatan pada segala ciptaan Tuhan, supaya ia tidak melihat sesuatu selain daripadanya, kecuali Insaf dan Iktibar. Kalau ia melihat satu ciptaan hendaklah ia mengingat bahwa ciptaan itu akan binasa dan pergi tidak kembali lagi. Sebelumnya semua ciptaan tidak ada, lalu Allah mengadakannya dan betapa banyak anak Adam yang terpikat dan terpengaruh dengan ciptaan-ciptaan. Dan ada kalanya ciptaan-ciptaan akan kita tinggalkan untuk diwariskan pada generasi yang akan datang.
Jika anda melihat kepada ciptaan Allah yang ada sekarang ini, hendaklah anda melihat dengan pandangan seorang yang mengatakan pengakuannya, bahwa kesempurnaan kekuasaan Zat yang menciptanya, dan yang mengadakannya yaitu Allah SWT. Sebenar-benarnya semua ciptaan yang ada di langit dan bumi berseru (bertasbih) dengan lidahnya, didengar oleh orang-orang yang bercahaya, yang dapat melihat kepada sesuatu dengan Nur Allah Ta'ala bahwasannya tiada Tuhan melainkan Allah SWT Tuhan Maha Kuasa lagi Bijaksana.
Wallahu ‘alam bish showab, wal ‘afu minkum,
Wassalamu a’laikum warrahmahtullahi wabarakatuh
Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!
Komentar
Posting Komentar